Pages

Senin, 19 September 2011

Kesempatan Besar Datang Jika Kau PERCAYA.


Ada dua orang anak kecil yang berpikir mengenai masa depan mereka.
Anak yang pertama berkata.”Aku ingin menjadi orang hebat dan luar biasa dan aku ingin mengantungkan cita – citaku setinggi langit di angkasa, dan aku ingin menjadi orang yang berguna bagi dunia ini dan menjadi orang yang sangat sukses, dan aku ingin semua cita – cita ku akan terwujud di kemudian hari.”

Dan anak ini pun tumbuh menjadi anak yang luar biasa dan makin dikagumi oleh banyak orang.

Anak kedua berkata seolah – olah dia tidak mampu, ia mengatakan.”Aku takut, bagaimana jika ketika aku menjalani hidup ini aku justru gagal, bagaimana jika aku tidak bias, sebab aku telah mendengar banyak orang yang telah berjuang, namun tetap gagal, bagaimana jika aku telah mengeluarkan banyak hal hanya untuk belajar, namun hasilnya saya justru tidak berhasi.
Tidak aku tidak usah belajar dan berusaha untuk hidup ini, lebih baik aku menunggu saja sampai masa depan ku dating.

Anak itu pun menunggu tanpa berbuat apa pun untuk hidupnya, ia tidak berusaha untuk belajar, dan tidak percaya pada masa depan yang akan diraihnya.

Suatu saat orang tua dari kedua anak ini meninggal dunia.
Anak yang pertama menghadapinya dengan tabah dan yakin pada hari esok yang akan ia hadapi, meskipun kedua orang tuanya telah tiada ia mampu mandiri untuk menjalani hidup. Karena sejak kecil ia telah percaya pada dirinya dan telah mempersiapkan masa depannya.

Namun anak yang kedua menjadi kebingungan dan ketakutan, ia berpikir, apa yang akan terjadi ketika orang tua saya telah tidak ada, sebab sejak kecil aku tidak berpikir mengenai masa depan ku, dan aku tidak tau apa – apa. Apa yang harus aku lakukan ?.
Dan akhirnya anak yang kedua ini hidup dengan penuh penderitaan.



***
Renungan.

Bagaimana dengan kisah di atas ?
Pasti anda berpikir kalau kisah yang saya tulis diatas, dapat terjadi pada seorang anak yang tidak tau pada apa yang akan dilakukannya pada masa depan.
Jika seorang anak yang mandiri, pasti ia akan mampu menjalani hidup, ketika ia di tinggalkan orang tuanya.

Namun, pesan sesungguhnya yang ingin saya katakan bukan mengenai masalah kemandirian.
Saya akan lebih menjelaskan bagaimana kesempatan yang akan datang dan masa depan yang akan datang hanya akan berhasil jika kita percaya pada diri kita.

Jika anda mengamati kisah di atas, dan anda melihat, kenapa anak yang pertama dapat sukses menjalani hidup. Itu karena anak pertama ini percaya pada masa depannya dan yakin pada kehidupan yang lebih baik dan ia memiliki impian yang besar dalam hidupnya.
Karena sejak kecil anak yang pertama ini, telah berpikir positif dan berjalan pada jalan yang benar.

Namun jika melihat pada anak yang kedua, ia gagal menjalani hidup dikarenakan sejak kecil ia tidak memiliki impian apa pun untuk masa depan nya dan sejak kecil ia hidup dengan kepesimisan, dan kebimbangan – kebimbangan yang ia ciptakan sendiri, dan akhirnya masa depannya berantakan, karena ia telah memilih untuk hidup seperti itu sejak ia masih kecil.


Hidup adalah pilihan.
Jika anda memilih untuk tidak percaya pada kesuksesan anda, maka, kegagalan hidup yang pasti anda dapatkan.
Namun jika anda yakin pada diri anda, pasti masa depan anda akan dipenuhi dengan kesuksesan – kesuksesan.

Kita kerap terbuai dengan alasan – alasan untuk tidak mau melangkah, tidak mau menatap hidup, dan takut pada hal yang seharusnya tidak perlu untuk di takutkan.


Karena hidup adalah pilihan, hadapilah hidup ini dengan penuh keberanian dan hapus kata tidak bisa dari kamus diri anda.
      Ingat, langkah anda saat ini sangat menentukan langkah anda selanjutnya.

1 comments:

Anonim mengatakan...

Bila keyakinan adalah dasar kesuksesan, maka, impian adalah pelengkap jalan untuk menuju kesuksesan.

Artikelnya Bagus Pak.